Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 04:51:22【Resep】818 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(413)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
Resep Populer
Rekomendasi

CORE: Jelang Natal, pasokan

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM